Alhamdulillah, Juara Short Movie di SMENTION 2022
Alhamdulillah, 2 tim dari Pesantren Media berhasil menjadi Juara ke-1 dan Juara ke-2 di event nasional SMENTION 2022, kategori short …
Setiap pekan seluruh santri diberikan tugas khusus dari pondok (selain tentunya tugas dari guru-guru mapel teknik media maupun tsaqafah Islam). …
Pesantren Media menggabungkan tsaqafah Islam dan keterampilan di bidang media sebagai kurikulum pondok. Para santri wajib mengikuti seluruh mapel (mata …
Sejak tahun 2012, para santri diberikan kesempatan untuk berkreasi dan berkarya melalui berbagai lomba yang diadakan lembaga atau komunitas lain. …
Berikut ini adalah pertanyaan umum yang sering diajukan, atau lebih dikenal dengan istilah FAQ (Frequently Asked Questions) Apakah Pesantren Media …
Pesantren Media, berdiri akhir 2010. Sebagai rintisan, yang belajar saat itu adalah ‘santri kalong’ (belajar di malam hari atau di hari tertentu, karena selebihnya tinggal di luar pondok tersebab berbagai urusan), dan mulai melakukan penerimaan dan pembelajaran santri regular pada Juli 2011, hanya menerima jenjang SMA. Sebab, kurikulum awal memang dirancang untuk santri usia minimal 15 tahun atau jenjang SMA. Pada tahun ajaran 2012/2013, mulai membuka jenjang SMP. Kurikulum awal sama dengan jenjang SMA. Namun, dalam perjalanannya akhirnya dievaluasi karena santri usia SMP belum sepenuhnya siap dengan berbagai tugas, khususnya keterampilan di bidang media.
Itu sebabnya, mulai tahun ajaran 2018/2019, jenjang SMP secara kurikulum dipisahkan dengan jenjang SMA. Pada jenjang SMA, menggunakan kurikulum yang sudah dibuat sejak awal berdiri, dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi terbaru untuk teknik media. Sementara santri jenjang SMP, lebih banyak mempelajari tsaqafah Islam, khususnya Tahfidz al-Quran, Adab, Akidah, Fiqih, dan Sirah Nabawiyah, serta menyiapkan kemandirian. Sebagian kecil teknik media diberikan untuk santri jenjang SMP, yakni pada tahun kedua dan tahun ketiga, yakni Menulis Dasar, Desain Grafis, dan Fotografi.
Pesantren Media menggabungkan kurikulum teknik media (multimedia) dengan tsaqafah Islam. Melalui visi “Menyongsong Masa Depan Peradaban Islam Terdepan Melalui Media”, santri akan dibekali tsaqafah Islam (Akidah, Adab, Fiqih, Sirah Nabawiyah, Tahsin dan Tahfidz al-Quran, Tafsir al-Quran dan Hadits, Tata Pergaulan Pria-Wanita, dan Problematika Anak Muda). Harapannya, tsaqafah Islam yang dipelajari dan didapatkan akan menjadi pendorong gerak untuk berkarya dengan berdakwah melalui beragam teknik media yang sudah dikuasai, yakni Menulis Dasar, Jurnalistik Visual, Skenario, Desain Grafis, Fotografi, Videografi, Public Speaking, Olah Vokal dan Instrumen Musik), dan Website Praktis.
Misi Pesantren Media adalah mencetak dai bidang media dan tenaga kreatif yang handal untuk mendukung dakwah melalui media. Diharapkan, pembelajaran tsaqafah Islam akan memunculkan, minimal karakter dai, khususnya yang terampil memanfaatkan teknik media dalam dakwahnya. Namun, bila menjadi dai sulit dicapai, maka setidaknya lulusan Pesantren Media menjadi tenaga kreatif yang handal untuk mendukung dakwah melalui media. Insya Allah.[]
Pesantren Media menggabungkan pembelajaran tsaqafah Islam dan teknik media. Pada kegiatan hariannya, ibadah dan adab menjadi penekanan untuk diaplikasikan oleh seluruh santri. Setiap pekan, terjadwal berbagai mata pelajaran teknik media dan tsaqafah Islam. Santri belajar teknik media yang meliputi: menulis dasar, penulisan skenario, fotografi, desain grafis, editing audio, editing video, jurnalistik visual, website praktis, public speaking, olah vokal dan instrumen musik.
Tsaqafah Islam disusun terjadwal setiap hari dan setiap pekan untuk dipelajari dan diamalkan para santri, di antaranya: tahfidz al-Quran, tahsinut tilawah, akidah, adab, sirah nabawiyah, tata pergaulan pria-wanita, tafsir al-Quran dan hadits, tazkiyatun nafs, fiqih, roblematika anak muda, dan bahasa Arab.
Selain itu, santri juga belajar matematika, sains untuk kesehatan dan pengobatan, dan bahasa Inggris.
Olahraga juga menjadi agenda rutin untuk menjaga kesehatan jasmani para santri.
Ibadah wajib dan sunnah menjadi praktik atau pengamalan sehari-hari para santri. Menumbuhkan kesadaran dalam pelaksanaan ibadah keseharian menjadi fokus bimbingan …
Pelajari Lebih LanjutSantri mempelajari tsaqafah Islam (tahfidz al-Quran, tahsinut tilawah, akidah, adab, sirah nabawiyah, tata pergaulan pria-wanita, tafsir al-Quran dan hadits, tazkiyatun …
Pelajari Lebih LanjutSelain tugas pekanan berupa desain grafis, menulis, dan fotografi, santri juga terbiasa mempraktikkan ilmu yang didapat dari pembelajaran teknik media …
Pelajari Lebih LanjutAgenda olahraga bisa dilakukan para santri setiap hari di lapangan yang tersedia di pondok. Bisa melakukan olahraga bulutangkis atau panahan. …
Pelajari Lebih LanjutBeberapa karya santri dan juga kegiatan santri didokumentasikan dalam bentuk video (selain tentunya dalam bentuk foto). Kami menyimpan arsip video karya santri di channel Youtube. Anda bisa melihatnya dan semoga mendapatkan inspirasi dan motivasi. Karya santri dalam bentuk video terdiri dari beberapa kategori, yakni latihan, film pendek, proyek dakwah, dan yang dilombakan. Selain itu, bisa juga melihat beberapa kegiatan santri yang didokumentasikan dalam video. Berikut beberapa contohnya, sisanya bisa dilihat di channel Youtube kami.
Alhamdulillah, 2 tim dari Pesantren Media berhasil menjadi Juara ke-1 dan Juara ke-2 di event nasional SMENTION 2022, kategori short …
Dapatkah kami membantu Anda mencari apa yang sedang Anda cari?